PT Difa Euronika Indonesia dan PT Brata Sakti Mandiri Jalin Kerjasama Pengadaan Alat Kesehatan Bernilai 3 Milyar Rupiah
PT Difa Euronika Indonesia yang diwakili oleh Fazhra Fawwaz Al Firman sebagai Direktur Utama PT Difa Euronika Indonesia dan PT Brata Sakti Mandiri yang diwakili oleh Emil Hamdan sebagai Direktur Utama PT Brata Sakti Mandiri tentang Kerjasama tentang pengadaan alat kesehatan Mesin PCR dan Mesin Ekstraksi
DIFA GROUPDIFA EURONIKA INDONESIAASPROKSIBSMBRATA SAKTI MANDIRI
Admin Difa Euronika
6/14/20222 min read


Jakarta, DIFAEURONIKA.com – Dalam upaya mendukung pertumbuhan sektor kesehatan di Indonesia, pada tanggal 22 Juni 2022, Pegadaian dan Asosiasi Produk Kesehatan Indonesia Standar Internasional (ASPROKSI) telah resmi menandatangani perjanjian kerjasama terkait penyaluran dana pinjaman. Penandatanganan tersebut dihadiri oleh Fazhra Fawwaz Al Firman, Ketua Asproksi sekaligus Direktur Utama PT Difa Euronika Indonesia dan pewakilan PT. Pegadaian oleh Udin Salahudin selaku Senior Executive Vice President Transformation Office serta jajaran PT Pegadaian dan beberapa perwakilan pengusaha yang menjadi anggota Asproksi.
Kerjasama ini memungkinkan anggota ASPROKSI untuk mendapatkan pinjaman tanpa jaminan hingga 2 Milyar Rupiah. Pinjaman ini dirancang khusus untuk mendukung pengembangan dan peningkatan kualitas produk kesehatan di Indonesia. PT Difa Euronika Indonesia akan berperan sebagai konsultan jasa, membantu anggota Asproksi dalam melengkapi persyaratan permohonan pinjaman.
Dalam sambutannya, Fazhra Fawwaz Al Firman menyatakan, “Kerjasama ini merupakan langkah strategis dalam memajukan industri kesehatan di Indonesia. Dengan fasilitas pinjaman ini, kami berharap para anggota Asproksi dapat lebih mudah mengembangkan inovasi dan meningkatkan kualitas produk kesehatan sesuai standar internasional.”
Fazhra Fawwaz Al Firman juga menambahkan bahwa PT Difa Euronika Indonesia siap memberikan dukungan penuh bagi para anggota Asproksi dalam setiap tahap proses pengajuan pinjaman. “Kami akan memastikan setiap anggota yang mengajukan pinjaman dapat memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh Pegadaian, sehingga proses pencairan dana dapat berjalan lancar dan cepat,” ujarnya.
Udin Salahudin (Senior Executive Vice President Transformation Office), menyatakan bahwa kerjasama ini merupakan bagian dari komitmen Pegadaian untuk mendukung sektor-sektor strategis di Indonesia. “Kami melihat potensi besar dalam industri kesehatan, terutama dalam peningkatan kualitas dan inovasi produk. Dengan menyediakan pinjaman tanpa jaminan ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan sektor kesehatan di tanah air,” kata Udin Salahudin.
Penandatanganan kerjasama ini menandai awal dari kolaborasi strategis antara Pegadaian dan Asproksi. Diharapkan, fasilitas pinjaman ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para anggota Asproksi untuk terus berinovasi dan memberikan produk kesehatan berkualitas tinggi yang memenuhi standar internasional.
Kerjasama ini juga mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, termasuk pelaku industri kesehatan dan pengamat ekonomi. Mereka menilai bahwa langkah ini tidak hanya akan mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai persyaratan dan proses pengajuan pinjaman, para anggota Asproksi dapat menghubungi PT Difa Euronika Indonesia atau langsung mengakses situs resmi Pegadaian.
PT Difa Euronika Indonesia adalah perusahaan konsultan jasa yang bergerak di bidang kesehatan, menyediakan berbagai layanan untuk membantu perusahaan dalam memenuhi standar dan regulasi internasional. Sebagai mitra strategis, PT Difa Euronika Indonesia berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada klien dalam mencapai tujuan bisnis mereka.